Jakarta – Menyikapi teguran tegas Presiden Prabowo Subianto terhadap menterinya dalam Kabinet Merah Putih, tokoh nasional Dr. Iswadi angkat bicara. Dalam pernyataannya kepada media, Dr. Iswadi menegaskan bahwa setiap menteri wajib menunjukkan loyalitas penuh kepada Presiden sebagai pimpinan tertinggi pemerintahan.
Presiden Prabowo telah mendapatkan mandat langsung dari rakyat. Siapa pun yang dipercaya mendampingi beliau di dalam kabinet, harus tunduk pada visi dan garis kebijakan yang telah ditetapkan. Tidak boleh ada agenda pribadi atau langkah yang bertolak belakang dengan kepemimpinan Presiden, Hal tersebut disampaikan nya kepada wartawan Melalui pesan WhatsApp,, Senin 20 Oktober 2025
Pernyataan tersebut muncul setelah Presiden Prabowo menyampaikan ketidakpuasannya terhadap salah satu menteri yang dinilai tidak sejalan dalam menyampaikan kebijakan pemerintah ke publik. Meski tidak menyebutkan nama, pernyataan Presiden itu segera menjadi sorotan luas, memicu diskusi mengenai loyalitas di tubuh kabinet.
Dr. Iswadi yang dikenal sebagai analis kebijakan publik dan pemerintahan, menilai teguran tersebut sebagai bentuk konsistensi Presiden dalam menjaga kohesi dan efektivitas kerja pemerintah.
Ini bukan sekadar persoalan etika birokrasi, tapi menyangkut stabilitas nasional. Presiden butuh tim yang solid, yang tidak hanya cakap secara teknis, tapi juga memiliki komitmen ideologis terhadap arah pembangunan bangsa, tambahnya.
Menurutnya, Presiden Prabowo tengah menghadapi tantangan besar, mulai dari reformasi ekonomi, stabilitas politik, hingga peningkatan kesejahteraan rakyat. Dalam situasi seperti ini, kohesi di internal kabinet menjadi kunci keberhasilan.
Jangan sampai kabinet menjadi tempat tarik menarik kepentingan politik. Masing-masing menteri harus sadar bahwa mereka bukan hanya mewakili kementerian, tapi juga menjadi perpanjangan tangan Presiden di sektor masing-masing, ujar Dr. Iswadi.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa loyalitas bukan berarti membenarkan semua hal tanpa kritik. Namun kritik dan masukan harus disampaikan secara etis dan melalui mekanisme internal, bukan lewat media atau forum terbuka yang bisa memicu persepsi negatif dari masyarakat.
Kalau ada perbedaan pandangan, bicarakan langsung dengan Presiden dalam forum resmi kabinet. Loyalitas juga berarti menjaga wibawa Presiden di hadapan publik, katanya.
Dr. Iswadi juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh spekulasi yang berkembang pasca teguran Presiden. Ia menyatakan keyakinannya bahwa Presiden Prabowo akan terus melakukan evaluasi dan penyesuaian jika diperlukan demi memperkuat kinerja kabinet.
Ini saatnya semua elemen bangsa, termasuk para pejabat negara, menanggalkan ego sektoral dan bersatu di bawah komando Presiden. Kepemimpinan Prabowo Subianto adalah harapan besar bagi Indonesia untuk bangkit dan berdaulat sepenuhnya pungkasnya